1. Aliran Pendidikan Empirisme
Aliran ini ditokohi oleh John Locke (Inggris: 1632-1704) dengan teorinya "Tabula rasa". Menurut aliran ini manusia dilahirkan putih bersih seperti kertas putih, artinya tidak membawa potensi apa-apa. Perkembangan selanjutnya tergantung pada pendidikan dan lingkungan. pendidik memegang peranan penting dengan menyediakan lingkungan pendidikan yang akan diterima oleh anak sebagai pengalaman (empiris). Guru dan orang tua paling menentukan hasil pendidikan. pendidikan dibentuk oleh pengalaman, bukan tergantung dari dasar diri anak. Locke menyarankan bahwa guru dan orang tua berperan sebagai model, menunjukkan kualitas tingkah laku yag baik. Anak-anak harus ditunjukkan tentang dunia sabagaimana adanya, termasuk kejelekan dan bahayanya sehingga akan menyadari apa yang harus dihindari dan apa yang harus dicapai.