Pernahkah kalian melihat bangun datar seperti bangun di
bawah ini?
Bangun-bangun di atas adalah bangun datar yang disebut
trapesium. Ciri-ciri trapesium yaitu memiliki sepasang sisi yang sejajar. Pada
artikel yang lain telah dipelajari cara menghitung keliling bangun datar
termasuk trapesium. Nah kali ini kita akan menghitung luas trapesium. Tahukah
kalian bagaimana cara menghitung luas trapesium? Mari kita pelajari!
Kita ambil satu contoh trapesium dari tiga jenis
trapesium di atas. Lihat trapesium berikut:
Untuk membantu memahami cara mencari luas trapesium,
perhatikan langkah berikut:
Kenapa panjang alas segitiganya menjadi a – b? karena
bagian yang dipotong pada alas trapeium adalah sepanjang b. Oleh karena itu,
panjang alas segitiga yang terbentuk adalah a – b. Dengan demikian, luas
trapesium akan sama dengan jumlah luas segitiga dan luas persegi panjang.
Sehingga luas
trapesium menjadi:
Dengan sifat distributif, maka luas trapesium
menjadi:
Dimana a adalah panjang
sisi sejajar kesatu dan b adalah panjang sisi sejajar kedua dan t adalah tinggi
trapesium.
Contoh soal 1:
Tentukan luas trapesium di bawah
ini:
Apabila kalian bingung dalam
menggunakan cara tersebut, maka bisa kalian gunakan cara seperti di awal yaitu
dengan memotong trapesium tersebut seperti di atas menjadi dua bangun. Kemudian, hitung luas masing-masing bangun dan jumlahkan
maka luas trapesium sama dengan jumlah dua bangun tersebut. Namun, untuk
trapesium pada contoh soal ini cara memotongnya bisa dilakukan dengan cara yang
lebih cepat yaitu:
Dapat dilihat bahwa trapesium tersebut menjadi persegi
panjang dengan panjang sisi (9 + 4) : 2 = 6,5 cm dan lebarnya yaitu 5 cm. Oleh karena itu, luas
trapesium di atas sama dengan luas persegi panjang yaitu:
Jadi luas trapesium tersebut adalah 32,5 cm2.
Sekian artikel tentang luas trapesium. Baca juga artikel tentang luas bangun datar yang lain.
No comments:
Post a Comment
Penulis mengharapkan komentar, kritik, dan saran agar blog ini semakin baik kedepannya :)