Statistika merupakan salah satu cabang
ilmu matematika yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan
analisis data baik data kualitatif maupun data kuantitatif. Ilmu statistika
hampir digunakan hampir pada setiap bidang ilmu pengetahuan dikarenakan
peranannya dalam pengolahan dan analisis data untuk mendeskripsikan maupun
untuk menyimpulkan suatu fenomena berdasarkan statistiknya. Statistik
merupakan sembarang nilai yang menjelaskan ciri atau karakteristik suatu sampel
(Walpole, 1995). Menilik pentingnya statistika, beberapa tahun terakhir sampai
ada perbincangan untuk memisahkan statistika dari matematika. Salah satu alasan
yang diajukan adalah statistika sedikit berbeda dengan konsep matematika
lainnya yang lebih mendasar tentang definisi, teorema, dan axioma. Statistika
lebih bergerak pada pengolahan data dan penarikan kesimpulan. Artikel ini tidak
akan membahas lebih jauh tentang wacana pemisahan tersebut melainkan lebih
kepada ruang lingkup dari statistika. Seperti apa overviewnya? Apa saja yang
dipelajari? Dan Bagaimana cara belajar statistika yang mudah?
Ilmu statistika
dasar terbagi menjadi dua cabang yaitu statistika deskriptif dan statistika
inferensia. Statistika deskriptif mencakup metode-metode yang digunakan untuk mengumpulkan
dan menyajikan data sehingga memberikan informasi yang berguna. Sedangkan,
statistika inferensia mencakup metode-metode yang berhubungan dengan analisis
dari sebagian data yang kemudian hasilnya digunakan untuk memprediksi dan
menarik kesimpulan dari keseluruhan data. Perbedaan mendasar dari keduanya
terletak pada tujuan pengolahan data. Statistika deskriptif bertujuan untuk
memperoleh informasi yang menggambarkan suatu hal yang diteliti. Sedangkan,
statistika inferensia bertujuan untuk memprediksi atau menyimpulkan keadaan
suatu populasi dari hasil analisis data.
Pada statistika
deskriptif akan dibahas bagaimana cara mengolah data untuk disajikan dengan
baik sehingga pembaca dapat memperoleh suatu informasi dengan mudah. Pada tahap
dasar akan dipelajari tentang ukuran pemusatan dan ukuran keragaman. Pemahaman tentang ukuran pemusatan dan
ukuran keragaman sangatlah penting baik bagi pembaca maupun bagi penyaji data.
Hal ini dikarenakan ukuran pemusatan dan ukuran keragaman diperlukan untuk bisa
memahami ataupun menyajikan suatu data. Ukuran pemusatan meliputi Mean, Median,
dan Modus. Selain itu ada pula quartil, desil, dan persentil. Sedangkan ukuran
keragaman meliputi langkah/wilayah, ragam, dan simpangan baku/deviasi. Untuk
tingkat lanjut akan dipelajari lebih banyak lagi ukuran pemusatan dan ukuran
keragaman yang lainnya. Penyajian data dapat dilakukan dengan berbagai cara
sesuai dengan tujuan dari penyajian data tersebut. Ada beberapa cara atau
teknik penyajian yaitu dengan tabel, grafik/kurva, diagram balok, diagram
lingkaran, histogram, poligon, ogif, diagram pohon, dan masih banyak yang
lainnya. Semua jenis penyajian data yang sering digunakan akan dipelajari pada
statistika deskriptif.
Statistika inferensia lebih tertuju
pada proses analisis data dari suatu sample yang hasilnya akan jadi pedoman
untuk memperkirakan keadaan pada populasi dari sample yang dianalisis. Bagi
para siswa yang telah sampai pada tahap ini maka akan bertemu dengan penggunaan
sample, random sampling, berbagai jenis sebaran seerti sebaran normal (normal
distribution) dan sebaran t (Student-t distribution). Selain itu ada pula
metode pendugaan untuk memprediksi atau membandingkan mean, selisih mean, proporsi,
ragan dan lain-lain. Siswa akan sering menemui istilah hipotesis, selang
kepercayaan, dan kriteria keputusan. Pada tahap yang lebih tinggi statistika
meliputi pula topik tentang analisis regresi, rancangan percobaa, statistika
non-parametrik, dan lain-lain. Statistika inferensia lebih banyak dipelajari
oleh mahasiswa dari perguruan tinggi. Hampir setiap bidang ilmu pengetahuan
akan mempelajari statistika inferensia. Hal ini dikarenakan statistika
inferensia akan sangat membantu para siswa pada penelitian-penelitian yang akan
mereka lakukan di masa yang akan datang.
Sebenarnya tidak
ada teknik untuk mempelajari statistika dengan mudah. Tentu hal yang wajib
dipersiapkan adalah usaha dan ketekunan. Tetapi, penulis mencoba untuk memberi
saran berdasarkan pengalaman penulis selama mempelajari statistika dari tingkat
sekolah sampai perguruan tinggi. Untuk mempelajari statistika, akan lebih mudah
jika kalian melihat langsung pada suatu kasus/persoalan dan melihat bagaimana
statistika diaplikasikan. Hal ini karena statistika memang bertujuan untuk
mempelajari dan memahami kasus pada kehidupan sehari-hari di perusahaan,
instansi, ataupun lingkungan sekitar. Jangan terlalu terpaku pada rumus dan
definisi dari istilah-istilah dan konsep di statistika. Memang pemahaman
tentang istilah di statistika itu sangat perlu, tetapi menurut penulis jauh
lebih penting bagaimana istilah tersebut digunakan dan bagaimana konsep
statistika digunakan untuk memahami dan menginterpretasi data yang diperoleh.
Pada akhirnya tidak ada strategi yang lebih baik selain untuk mempelajari
statistika selain dengan ketekunan.
Pada era modern
seperti sekarang, penggunaan statistika jauh lebih mudah karena hadirnya
alat-alat bantu seperti kalkulator, smartphone dan komputer. Banyak program dan
aplikasi yang dapat digunakan untuk perhitungan statistik mulai dari mengolah
data dan menyajikannya, hingga analisis data sampai penarikan kesimpulan. Beberapa
aplikasi yang sudah sangat sering dipakai adalah SPSS dan Microsoft Excel
(Microsoft office). Dua aplikasi tersebut sangat bermanfaat dan membantu anda
yang tengah mempelajari atau menggunakan statistika untuk berbagai keperluan.
No comments:
Post a Comment
Penulis mengharapkan komentar, kritik, dan saran agar blog ini semakin baik kedepannya :)