Sumber-sumber tentang matematika kuno hanya berdasarkan pada naskah-naskah dan laporan yang ditulis dari masa Arab dan Nasrani. dengan kecerdikan yang besar dan kesabaran cendekiawan mengenai paham klasik (classicisme) telah menyusun kembali naskah-naskah yang dapat dipercaya seperti dari Euclides, Apollonius, Archimedes, dan lain-lainnya. dari pembahasan secara cermat, catatan-catatan komentator dan dari banyak cuplikan dan catatan yang tersebar dari pengarang dan ahli pikir yang menyusul, suatu kisah yang serasi sekalipun sebagian bersifat hipotesis. Penyelidikan yang membantu dalam memahami matematika Yunani kuno datang dari orang-orang seperti Paul Tannery, T.L Heath, H.G. Zeuthen, A. Rome, J.L. Heiberg, dan E. Frank.
Sebuah riwayat yang jelas dan lengkap tentang geometri dan astronomi yang meliputi masa sebelum 355SM, ditulis oleh Eudemus, seorang murid Aristoteles, telah hilang. Sebuah laporan singkat tentang riwayat ini diberikan kemudian kira-kira 450M oleh Proclos, dalam Comentary on Euclid. Ikhtisar ini kemudian dikenal dengan nama Eudemian Summary. Ikhtisar tersebut merupakan sumber keterangan yang paling dapat dipercaya bagi kita mengenai masa paling awal dari matematika Yunani. Catatan-catatan mengenai hasil karya matematika dari Thales digambarkan di prosiding dari Eudemian Summary.
Pythagoras
Salah seorang dari ahli-ahli matematika kuno yang disebut dalam Eudemian Summary adalah Pythagoras yang oleh pengikut-pengikutnya diliputi kabut mistik sehingga sedikit sekali yang dikenal orang tentang dirinya dengan cukup pasti.