Barisan aritmetika adalah sekelompok
bilangan yang memiliki pola/aturan tertentu dan memiliki beda/selisih yang
tetap untuk setiap dua suku yang berurutan. Apabila kita pahami definisi di
atas, bebepa orang mungkin masih akan kesulitan membayangkan seperti apa itu
barisan aritmetika. Oleh karena itu, lihat
contoh berikut:
Barisan Bilangan Genap: 2, 4, 6, 8,
10, ... (dan seterusnya). Memiliki beda yang konstan untuk setiap dua suku yang
berurutan. Sederhananya, kita hanya perlu menambahkan 2 pada suku sebelumnya untuk
menentukan/mendapatkan suku berikutnya.
Barisan berikut juga merupakan
barisan aritmetika dengan beda -3 (Lihat gambar).
Lalu apa bedanya barisan aritmetika
dengan deret aritmetika??? Barisan aritmetika dan deret aritmetika pada
dasarnya sama. Perbedaannya adalah barisan aritmetika berupa sekelompok pola
bilangan aritmetika yang di bariskan sedangkan pada deret aritmetika,
bilangan-bilangan ini di jumlahkan. Lihat contoh berikut:
Barisan dan deret aritmetika
biasanya digunakan pada topik kombinatorika dan suku banyak untuk merepresentasikan
koefisien dari suatu suku banyak atau deret. Artikel kali ini akan membahas bagaimana
cara mudah memahami barisan dan deret aritmetika. Beberapa rumus cepat atau
cara cepat untuk menentukan pola barisan aritmetika dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah atau soal. Mari kita pelajari!
1.
Menentukan Pola Bilangan
Suatu Barisan atau Deret Aritmetika
Rumus Umum yang sering digunakan untuk menentukan pola
bilangan aritmetika adalah:
Contoh penggunaannya yaitu:
Contoh 1:
Tentukanlah rumus suku ke-n dari baris berikut: 3, 7, 11,
15, 19, ...
Terlihat bahwa beda antar suku barisan tersebut adalah +4
dengan suku pertama 3. Jadi, barisan bilangan tersebut adalah barisan
aritmetika dengan rumus suku ke-n yaitu:
Walaupun cara di atas cukup simpel dan effisien, namun
ada cara yang lebih effisien.
Bagaimana caranya?? Lihat contoh berikut!
Contoh 2:
Tentukan rumus suku ke-n barisan aritmetika berikut: 5,
8, 11, 14, 17, ...
Misalkan rumus suku
ke-n nya adalah Un=bn+c
Langkah 1. Tentukan beda barisan tersebut.
Karena beda barisan adalah +3 maka rumus Un akan menjadi Un=3n + c
Langkah 2. Tentukan nilai c
dengan memasukan n=1
Jika kita masukkan n=1 ke Un maka diperoleh U1 = 3.1 + c = 5 karena
nilai U1 = 5.
Oleh karena itu, c harus lah 2. Sehingga diperoleh rumus Un = 3n + 2.
Coba cara di atas untuk menentukan rumus Un berikut!
a.
3, 8, 13, 18, 23, 28, 33, ...
b.
12, 8, 4, 0, -4, ...
c.
2, 7, 12, 17, 22, 27, ...
2.
Menentukan Jumlah n Suku
Pertama Suatu Deret Aritmetika
Ada beberapa cara mencari jumlah n suku pertama deret aritmetika.
Simbol dari jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika adalah Sn (Sum of the
first n terms)
Bagaimana rumus di atas bisa diperoleh? Kalian bisa
melihat konsep dasarnya pada artikel berjudul “Penjumlahan
Deret Aritmetika”. Dua rumus di atas pada dasarnya sama karena rumus kedua
diperoleh dari rumus pertama yaitu:
Bagaimana cara penggunaanya? Mari kita selesaikan contoh
soal berikut!
Contoh 3:
Tentukan jumlah 100 suku pertama dari deret berikut!
a.
4 + 6 + 8 + 10 + 12 + ...
b.
Deret dengan rumus Un = -2n + 10
Jawab:
a. Dari deret 4 + 6 + 8 + 10 + 12 + ..., kita peroleh bahwa
suku pertamanya adalah 4 dan beda deret tersebut adalah 2. Maka jumlah 100 suku
pertama adalah
b. Untuk mencari jumlah 100 suku pertama deret tersebut maka
kita perlu tahu nilai U1 dan U100. Oleh karena itu:
Jadi, jumlah 100 suku pertama deret tersebut adalah -9100.
3.
Menentukan Suku Tengah
Suatu Barisan atau Deret Aritmetika
Lihatlah contoh 4
berikut:
Manakah suku tengah dari 11 suku pertama barisan aritmetika
berikut 2, 5, 8, 11, 14, 17, ...!
Jawab:
Jika menggunakan cara manual maka diperoleh 11 suku
pertama barisan tersebut yaitu:
Dengan mudah kita temukan suku tengah dari 11 suku
pertama barisan diatas.
Tapi bagaimana jika pertanyaannya “tentukan suku tengah
dari 100 suku pertama barisan tersebut” atau “suku tengah dari 2000 suku
pertama barisan”. Tentulah cara manual tidak bisa digunakan. Untuk mencari suku
tengah tersebut digunakanlah rumus berikut yaitu:
Dengan rumus tersebut, maka dapat kita cari suku tengah
dari 2000 suku pertama barisan diatas. Cobalah!
Demikian artikel kali ini tentang
Barisan dan Deret Aritmetika. Untuk konsep dasar penjumalahan deret aritmetika
bisa di baca di artikel di link ini “Penjumlahan
Deret Aritmetika”. Untuk beberapa kasus dan soal latihan bisa dilihat pada
artikel yang lain dengan tag yang sama. Jika ada pertanyaan silahkan tulis pada
kolom komentar atau kirim email pada penulis. Thanks!
No comments:
Post a Comment
Penulis mengharapkan komentar, kritik, dan saran agar blog ini semakin baik kedepannya :)