Cooperative learning adalah suatu pembelajaran yang merujuk pada berbagai
macam metode pengajaran di mana peserta didik bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil untuk saling membantu satu sama lain dalam mempelajari materi
pembelajaran (Robert E.Slavin, 2005:4). Cooperative
learning sering kali digunakan sebagai suatu strategi pembelajaran yang
efektif karena mengedepankan kelancaran interaksi antar peserta didik ataupun
antara peserta didik dengan pendidik.
a. Pengertian
Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran
kooperatif mencakup suatu kelompok kecil siswa yang bekerja sebagai sebuah tim
untuk menyelesaikan suatu masalah, menyelesaikan suatu tugas atau mengerjakan
sesuatu untuk mencapai tujuan bersama lainnya. Bukanlah pembelajaran kooperatif
jika siswa duduk bersama dalam kelompok-kelompok kecil dan mempersilakan salah
seorang diantaranya untuk menyelesaikan pekerjaaan seluruh kelompok.
Pembelajaran kooperatif menekankan pada kehadiran teman sebaya yang
berinteraksi antar sesamanya sebagai sebuah tim dalam menyelesaikan atau
membahas sebuah masalah atau tugas.
b.
Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif
i.
Siswa bekerja dalam kelompok secara
kooperatif untuk menuntaskan materi belajarnya.
ii.
Kelompok dibentuk dari siswa yang
memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah.
iii.
Bilamana
mungkin, anggota kelompok barasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin
berbeda-beda.
iv.
Penghargaan
lebih berorientasi kelompok ketimbang individu.
c.
Tujuan Pembelajaran Kooperatif
i.
Hasil Belajar Akademik
ii.
Penerimaan terhadap Perbedaan Individu
iii.
Pengembangan Ketrampilan Sosial
d. Langkah-langkah
Pembelajaran Kooperatif
Fase
|
Kegiatan guru
|
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Fase 2
Menyajikan informasi
Fase 3
Mengorganisasikan
siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
Fase 4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Fase 5
Evaluasi
Fase 6
Memberikan penghargaan
|
Guru menyampaikan
semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan
memotivasi siswa belajar.
Guru menyajikan informasi kepada siswa
dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana
caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar
melakukan transisi secara efisien.
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar
pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau
masing-masingkelompok mampresentasikan hasil belajarnya.
Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil
belajar individu maupun kelompok.
|
Sumber:
E.Slavin, Robert.2005.Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik.London:Allymand
Bacon.
No comments:
Post a Comment
Penulis mengharapkan komentar, kritik, dan saran agar blog ini semakin baik kedepannya :)