Tuesday, June 12, 2012

TEOREMA PYTHAGORAS #1 (SEJARAH SINGKAT TEOREMA PHYTAGORAS))

Sebelum mulai membicarakan tentang sejarah teorema pythagoras, penulis ingin meluruskan tentang kata "pythagoras itu sendiri. Banyak orang menuliskan kata "Phytagoras" padahal nama yang sebenarnya adalah "Pythagoras" letak huruf H yang kadang tidak diperhatikan, tetapi tidak terlalu jadi masalah. OK langsung saja
 
 Pythagoras

Sebagian besar orang menganggap bahwa Pythagoras adalah penemu teorema dalam segitiga siku-siku yang sekarang terkenal dengan nama "Teorema Pythagoras". Teorema kurang lebih berbunyi demikian, bahwa kuadrat sisi miring dari segitiga siku-siku adalah jumlah kuadrat dua sisi lainnya. Padahal teorema ini telah dikenal orang-orang babilonia pada masa Hamurabi, lebih dari 1000 tahun yang lalu, tetapi pembuktian pertama dari teorema ini yang terbaik telah diberikan oleh Pythagoras.


 Disana masih terdapat banyak konjektur sebagai bukti Pythagoras masih dapat diganggu gugat dan secara umum boleh jadi bukti tersebut tergolong jenis diseksi seperti gambar di bawah.
                                              

misalkan a, b, c menyatakan sisi-sisi tegak dan sisi miring dari segitiga siku-siku. Dua bujursangkar di atas memiliki panjang sisi a + b. bujursangkar pertama teriris menjadi enam bagian, yaitu dua persegi pada sisi-sisinya dan empat segitiga siku-siku yang kongruen. Persegi yang kedua teriris menjadi lima bagian, yaitu bujursangkar pada sisi miring dan empat segitiga siku-siku yang saling kongruen. untuk pembuktiannya bisa dilihat pada artikel yang lain dengan judul "PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS"

Sejak zamannya pythagoras, banyak bukti-bukti yang berlainan untuk dalil pythagoras. dalam buku cetakan yang kedua "The Pythagoras Proprtion", E.S.Lomis telah mengumpulkan dan menggolongkan 370 bukti dari teorema yang terkenal ini.

Teorema yang berhubungan erat dengan dalil Pythagoras adalah penentuan bilangan bulat a, b, c yang mewakili kaki-kaki dan sisi miring segitiga siku-siku. suatu triple dari bilangan-bilangan serupa ini dikenal dengan nama TRIPLE PYTHAGORAS dan berdasarkan analisa Plimton, bukti menunjukkan bahwa orang babilonia kuno mengetahui caranya menghitung triple serupa. pengikut Pythagoras di pandang sebagai 

pencipta rumus     dengan m bilangan ganjil. Rumus yang serupa untuk 

menghasilkan suatu triple Pythagoras adalah    dengan m adalah bilangan ganjil/genap. Rumus ini dipandang berasal dari Plato. baik yang triple yang pertama maupun yang kedua tidak dapat menghasilkan semua triple Pythagoras.

Sekian untuk sejarah singkat teorema Pythagoras.
Jangan lupa komentar ya,,, ^^
Sumber: The History of Mathematics.2006.FMIPA:UNY

silahkan baca artikel tentang Teorema Pythagoras yang lain.

4 comments:

  1. 370 bukti?

    bukti apa sajakah itu?

    ReplyDelete
  2. sekadar saran untuk penulis, tulisan ini mengandung informasi penting, terutama dari hal kecil tentang kekeliruan penulisan pythagoras, karena saya bukan dari matematika, tapi boleh lah untuk belajar matematika. untuk penyajian agar lebih menarik saja, jika segment yang dituju umum, berarti termasuk anak-anak juga. lebih bagus lagi jika penampilan dan gaya tulisan lebih berwarna, sehingga matematika dapat berkesan menarik dan menyenangkan, terutama untuk anak-anak,, makasi

    ReplyDelete
  3. bukti-bukti yang berlainan untuk dalil pythagoras itu apa saja ya kak? kebetulan saya membutuhkan referensi untuk mengerjakan tugas filsafat sejarah matematika. terimakasih

    ReplyDelete

Penulis mengharapkan komentar, kritik, dan saran agar blog ini semakin baik kedepannya :)